settings

Wednesday, April 25, 2012

Kita Syukur Nikmat?


Realitinya:

Bila susah kita sedar nikmat senang,
Bila senang kita syukuri nikmat senang?
Bila sakit kita sedar nikmat sihat,
Bila sihat kita syukuri nikmat sihat?
Bila sibuk kita sedar nikmat senggang,
Bila senggang kita syukuri nikmat senggang?

Hakikatnya:

Bila sedar nikmat itu dari Allah, kita sedar diri kita siapa?
Bila sedar kita siapa, kita belajar taati-Nya sentiasa?
Bila kita belajar taati-Nya, kita tinggali larangan-Nya?
Bila kita tinggali larangan-Nya, kita istiqamah mematuhi-Nya?

Syukur dengan hati kita berbuat baik dengan semua makhluk-Nya,
Syukur dengan lidah kita lahirkan dengan puji-pujian bagi-Nya.
Syukur dengan mata kita tutupi cela orang Muslim lain yang terlihat mata.
Syukur dengan telinga kita jauhi mendengar perkara buruk.

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah sekalipun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarah sekalipun, niscaya dia kan melihat (balasan)nya pula. 
(Al-Zalzalah: 7-8)

Setiap usaha dan pemerhatian terhadap nikmat-nikmat-Nya tidak sia-sia. Allah beri kita kesan yang mendalam kepada watak, tingkah laku dan jiwa kita. Hati dan jiwa menjadi lembut terasa kedhaifan diri sebagai hamba-Nya.

Menyedari nikmat terbesar nikmat ISLAM disertai nikmat ukhwah Islamiah, terhindar hasad dengki dan permusuhan. Dengan itu hidup sesama umat Islam berlangsung dalam suasana harmoni.

Menyedari diri kita dikelilingi dan dipenuhi nikmat kurniaan Allah, segenap anggota badan mudah terdorong melakukan ketaatan disamping menghindari maksiat. Dengan menyedari nikmat-nikmat, akan memperdalam lagi makrifatullah kita terhadap Yang Maha Pencipta. Tersingkap rahsia belas ikhsan Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang melimpah ruahkan nikmat kepada kita hamba-Nya. Kian subur cinta pada Ilahi yang berputik di hati mendorong kita mengagungkan-Nya. Kagumi-Nya, sembahi-Nya, taati-Nya serta Syukur pada-Nya.

Hasilnya:

Moga kita sentiasa beribadah dengan sungguh-sungguh,
Moga kita memperolehi keredhaan-Nya,
Moga menggapai kejayaan duniawi dan ukhrawi,


Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Surah Ar-Rahman)



~Setitik hikmah itu dari-Nya. Salam Mujahadah~




No comments:

Post a Comment